Minggu, 01 Juli 2012

Hipotensi - Tekanan Darah Rendah

Tekanan darah rendah atau hipotensi terjadi ketika tekanan darah saat jantung berdetak jauh lebih rendah dari biasanya. Ini berarti organ tubuh seperti jantung, otak dan yang lain tidak mendapat suplai darah yang cukup

PENYEBAB

Batas tekanan darah yang rendah pada seseorang, mungkin normal untuk yang lain. Tekanan darah paling normal berada pada kisaran 90/60 mmHg hingga 130/80 mmHg. Tetapi jika terjadi penurunan secara signifikan (bahkan hingga 20 mmHg), dapat menyebabkan masalah untuk kebanyakan orang.

Ada 3 tipe utama dari hipotensi:
  • Hipotensi ortostatik, termasuk hipotensi ortostatik postprandial.
  • Neurally Mediated Hypotension (NMH)
  • Hipotensi parah, disebabkan oleh syok (kehilangan darah secara tiba-tiba), infeksi, atau reaksi alergi yang parah

Hipotensi ortostatik disebabkan oleh perubahan posisi tubuh yang tiba-tiba. Paling sering ketika beralih dari berbaring ke berdiri. Hipotensi tipe ini biasanya hanya berlangsung dalam beberapa detik atau menit. Jika hipotensi tipe ini terjadi setelah makan, maka disebut hipotensi ortostatik postprandial. Tipe ini biasanya dialami oleh orang dewasa usia tua, mereka yang memiliki tekanan darah tinggi, dan orang dengan penyakit parkinson.

NMH sering dialami oleh orang dewasa usia muda dan anak-anak. Hipotensi ini juga terjadi ketika seseorang berdiri terlalu lama.

Hipotesi bisa disebabkan oleh obat-obatan, seperti:
  • Alkohol
  • Obat pereda gelisah
  • Anti depresan jenis tertentu
  • Diuretik
  • Obat jantung, termasuk obat hipertensi dan jantung koroner
  • Obat yang digunakan dalam pembedahan
  • Obat penghilang rasa sakit
Penyebab lainnya:
  • Diabetes yang parah
  • Anaphylaxis (respon pada alergi yang membahayakan)
  • Perubahan ritme jantung (Arrhythmias)
  • Dehidrasi
  • Pingsan
  • Serangan jantung
  • Gagal jantung
  • Syok (Akibat dari infeksi parah, stroke, anaphylaxis, kehilangan darah, atau serangan jantung)
GEJALA
Gejala Hipotensi - Pusing

Gejala yang mungkin muncul:
  • Pandangan kabur
  • Pusing
  • Bingung
  • Pingsan
  • Mengantuk
  • Badan lemah, lemas
  • Kepala terasa ringan, berputar
DIAGNOSIS

Dokter akan memeriksa anda, dan mencari penyebab munculnya tekanan darah rendah anda. Tanda-tanda vital (suhu, nadi, laju pernafasan, tekanan darah) akan diperiksa.

Dokter akan menanyakan beberapa pertanyaan seperti:
  • Berapa tekanan darah normal anda?
  • Obat-obatan apa saja yang anda konsumsi?
  • Apakah pola makan anda normal?
  • Penyakit, kecelakaan, atau cedera yang diderita baru-baru ini?
  • Gejala lain yang anda alami?
  • Apakah anda sempat mengalami pingsan dan merasa kurang waspada?
  • Apakah anda pusing dan kepala terasa ringan saat berdiri atau duduk setelah berbaring?
  
PENGOBATAN

Hipotensi pada orang yang sehat dan tidak menimbulkan masalah kesehatan, biasanya tidak memerlukan pengobatan.

Jika muncul tanda atau gejala hipotensi, anda mungkin memerlukan pengobatan. Tentu pengobatannya disesuaikan dengan penyebab hipotensi anda. Hipotensi parah yang disebabkan oleh shock adalah keadaan darurat medis. Anda mungkin akan diberi suplai darah tambahan melalui jarum (IV), obat-obatan untuk meningkatkan tekanan darah dan kekuatan jantung, serta obat-obatan lain seperti antibiotik.


Jika hipotensi ortostatik anda disebabkan oleh efek obat, dokter akan merubah dosis obat, atau menggantinya dengan obat yang berbeda. JANGAN berhenti mengkonsumsi obat apapun sebelum berbicara dengan dokter anda. Penanganan yang lain untuk hipotensi ortostatik adalah meningkatkan cairan tubuh untuk mengatasi dehidrasi atau memakai selang elastis untuk meningkatkan tekanan darah pada bagian bawah tubuh.


Mereka dengan NMH harus menghindari pemicu, seperti berdiri dengan jangka waktu yang lama. Perlakuan lainnya adalah dengan minum banyak cairan dan meningkatkan asupan garam (Tanyakan pada dokter, mungkin ada rekomendasi khusus). Pada kasus yang berat, obat-obatan seperti fludrokortison dapat diresepkan.

PROGNOSIS

(Prognosis adalah suatu prediksi terhadap kemungkinan perjalanan dan akibat suatu penyakit)

Tekanan darah rendah biasanya dapat diobati dengan sukses.

KOMPLIKASI YANG MUNGKIN TERJADI

Pingsan
  • Syok
  • Cedera akibat jatuh ketika pingsan
Jatuh, sangat berbahaya khususnya untuk orang lanjut usia. Jatuh akan mengakibatkan cedera seperti patah tulang. Juga dapat mempengaruhi kualitas hidup seseorang.


Hipotensi berat akan membuat tubuh kekurangan oksigen, yang dapat merusak jantung, otak, dan organ lain. Hipotensi jenis ini dapat membahayakan jiwa jika tidak segera ditangani.


KAPAN MENGHUBUNGI TENAGA MEDIS?


Bila anda mengalami gejala penurunan tekanan darah, anda hendaknya segera duduk atau berbaring dengan mengangkat kaki hingga berada di atas permukaan jantung. 


Jika tekanan darah rendah menyebabkan seseorang pingsan (tidak sadar), segera cari pertolongan medis. Jika orang tersebut tidak bernapas dan nadi tidak terasa, segera mulai CPR.


Segera hubungi dokter bila gejala berikut muncul:
  • Tinja berwarna hitam atau marun
  • Nyeri dada
  • Pusing, kepala terasa ringan
  • Pingsan
  • Demam diatas 101 Fahrenheit (Sekitar 38 C)
  • Denyut jantung tidak teratur
  • Napas pendek (tersengal-sengal)
PENCEGAHAN

Jika anda memiliki tekanan darah rendah, dokter dapat merekomendasikan langkah-langkah tertentu untuk mencegah atau mengurangi gejala. Ini mungkin termasuk:
  • Menghindari alkohol
  • Menghindari situasi yang memaksa anda berdiri terlalu lama (bagi penderita NMH)
  • Minum cukup cairan
  • Berdiri dengan perlahan setelah duduk atau berbaring
  • Menggunakan stoking kompresi untuk meningkatkan tekanan darah di kaki
Compression stocking

Sumber: US National Libray of Medicine (NLM)

3 komentar: