Minggu, 29 Juli 2012

Buta Warna

Apakah Buta Warna Itu ?

Buta warna berarti anda mempunyai masalah dalam melihat warna merah, hijau, biru, atau campuran dari ketiga warna tersebut. Tetapi sangat jarang ditemui, orang yang tidak dapat melihat warna sama sekali.

Buta warna disebut juga sebagai masalah penglihatan warna. Masalah kesehatan semacam ini dapat mengganggu bahkan merubah hidup anda. Buta warna dapat mempersulit anda dalam pembelajaran. Anda mungkin tidak dapat menjalani beberapa karir tertentu. Tetapi banyak orang yang memiliki masalah buta warna dapat menata hidupnya, sehingga buta warna seakan tidak dapat membatasi kehidupan mereka.

Ingin tahu lebih banyak tentang buta warna?


Penyebab Buta Warna

Kebanyakan buta warna itu diturunkan (bersifat genetik), dan muncul sejak lahir. Sifat buta warna dibawa oleh kromosom X. Sehingga kebanyakan buta warna terjadi pada laki-laki. Berikut skema pada contoh kasus buta warna (Lelaki buta warna dan wanita normal)



Manusia umumnya mempunyai tiga jenis sel kerucut di mata. Tiap tipe sensitif terhadap cahaya merah, biru, atau hijau. Anda akan melihat warna ketika sel-sel kerucut merasakan jumlah yang berbeda dari masing-masing warna dasar. Kebanyakan sel kerucut ditemukan di macula, yang terletak di tengah retina.

Human's eye
Buta warna terjadi jika seseorang tidak memiliki salah satu jenis sel kerucut tersebut, atau sel-sel kerucutnya tidak bekerja dengan baik. Penderitanya mungkin tidak dapat melihat ketiga warna dasar, atau mendeteksi warna tersebut dengan warna yang berbeda. Masalah seperti ini tidak berubah dari waktu ke waktu.

Faktor keturunan bukan satu-satunya penyebab buta warna. Pada beberapa kasus, orang normal dapat terkena buta warna karena beberapa sebab:
  • Penuaan
  • Masalah pada mata yang lain, seperti: glaukoma, macular degeneration, katarak, atau diabetic retinopathy.
  • Cedera pada mata
  • Efek samping dari obat-obatan

Gejala Buta Warna

Gejala buta warna dapat bervariasi, seperti:
  • Anda mungkin bisa melihat beberapa warna, tetapi tidak untuk warna yang lain. Misalnya, anda tidak dapat membedakan antara warna merah dan hijau, tetapi dapat melihat biru dan kuning.
  • Mungkin anda dapat meilhat berbagai warna, tetapi ternyata warna yang anda lihat berbeda dari penglihatan orang lain (orang normal).
  • Anda dapat melihat beberapa jenis warna, tetapi tidak sebanyak orang yang normal
  • Pada kasus yang langka, penderita hanya dapat melihat warna hitam, putih dan abu-abu.

Bagaimana Buta Warna Didiagnosa?

Tes ishihara
 Tes akan dilakukan untuk mengetahui sejauh mana mata anda mengenali warna-warna yang berbeda. Tes ini disebut ishihara (tes buta warna).
  • Anda akan disuruh untuk melihat kumpulan titik-titik dengan berbagai warna, biasanya titik-titik tersebut akan membentuk pola (bentuk, huruf, atau angka). Anda disuruh untuk menunjukkan pola apakah itu. Dengan pola yang anda lihat tadi, akan membantu dokter menentukan warna apa yang bermasalah di mata anda.
  • Ada juga tes dengan jenis yang lain. Anda akan diberi beberapa potongan dengan warna yang beragam. Lalu anda disuruh mengelompokkan potongan-potongan tersebut berdasarkan kemiripan warna. Penderita buta warna akan kesulitan dalam melakukan hal ini.
Hasil tesnya kurang lebih seperti ini (hasil simulasi):
kiri (mata normal); tengah (buta warna sebagian); kanan (buta warna total)


Karena buta warna dapat memberi pengaruh besar pada kehidupan seseorang, maka buta warna sebaiknya dideteksi sesegera mungkin. Pada anak-anak, buta warna dapat mengganggu proses belajar mereka. Buta warna nantinya akan membatasi karir mereka. Para ahli merekomendasikan agar melakukan tes penglihatan saat anak berusia 3-5 tahun (sebelum memasuki usia sekolah).

Pengobatan Buta Warna

Buta Warna yang diturunkan tidak dapat diobati atau diperbaiki. Tetapi buta warna yang disebabkan oleh sebab-sebab lain masih bisa diobati, tergantung dari penyebabnya. Sebagai contoh, jika katarak yang menyebabkan terjadinya buta warna, maka dokter akan melakukan operasi pengambilan katarak, dan kemungkinan buta warna anda juga kembali normal.

Berikut adalah beberapa cara yang dapat membantu masalah buta warna:

Red Contact lens for colorblindness
  • Memakai lensa kontak untuk buta warna. Alat ini dapat membantu penderita dalam membedakan beberapa warna. Tapi lensa ini tidak memberikan penglihatan warna yang normal dan dapat mendistorsi obyek.
  • Menggunakan kacamata yang dapat menghalangi cahaya yang menyilaukan. Penderita buta warna dapat membedakan warna lebih baik ketika dalam keadaan yang tidak silau dan seberapa terang.
  • Belajar untuk mencari isyarat seperti kecerahan atau lokasi, bukan warna. Sebagai contoh, Anda dapat mempelajari urutan tiga lampu berwarna pada sinyal lalu lintas.

Bagaimana cara anda untuk membantu anak yang memiliki buta warna?


Buta warna dapat membuat anak kesulitan dalam belajar, yang nantinya bisa mempengaruhi pada prestasi di sekolah, hingga menurunkan kepercayaan diri.



Yang dapat anda lakukan:
  • Memastikan anak anda menjalani tes buta warna saat melakukan tes mata rutin. Semakin cepat anda tahu ada masalah, semakin cepat anda dapat membantu anak anda.
  • Beritahu guru atau pihak sekolah tentang masalah anak anda. Anda dapat memberikan saran agar pihak sekolah memilihkan tempat duduk yang tidak silau dan menggunakan spidol atau kapur yang dapat dilihat oleh mata anak anda.
Semoga bermanfaat, Salam hoki!
suumber: webmd.com

3 komentar:

  1. nice info gan..
    ane sudah follow blog ente gan...follow back ya gan.. :)

    BalasHapus
  2. informasi yang berguna,pembahasan nya lengkap... kebetulan sedang menambah referensi untuk artikel serupa
    http://www.idmedis.com/2015/09/buta-warna-penyebab-tanda-jenis-dan-tes.html

    BalasHapus